Jumat, 20 Juli 2018


Assalamu’alaikum wr wb. .  gimana kabarnya gaes,, sehat ? ? alhamdulillah, . .
Kali ini kita akan bahas ethercannel . . (udah tau pasti kalian, ). .
Apa itu ethercannel,
Fungsinya buat apa. .
Keuntungannya apa.  . . kita akan bahas satu satu.. okehh. . .

Coba perhatikan gambar tersebut, , , end device ke swith terhubung dengan interface 1000 Mb, sedangkan switch ke switch hanya mempunyai interface 100 Mb. . lalu gimana kalo ada permintaan paket yang bandwidthnya  melebihi 100 Mb ? ? ? itu akan terjadi kemacetan, lalu traffic akan down. . . lalu apa solusinya ? ? ? ? ada 2 solusi bro
      1. mengganti port dengan bandwidth 1000 Mb ataupun 10000 Mb juga boleh, , , tapikan harganya mahal. . .
      2. menggunakan etherchannel dengan menggabungkan beberapa link. . .

Udah dapet bayangan tentang etherchannel yahh ? ? ?
 Jadi Etherchannel adalah suatu teknologi menggabungkan beberapa interface fisik menjadi 1 interface logic dengan membundel interface tersebut dengan tujuan untuk menambah kapasitas bandwidth. .
Lihat gambar di bawah ini.
.
.  secara fisik SW-1 dan SW-2 terhubung dengan 5 kabel

Namun secara logikal SW-1 dan SW-2 terhubung dengan 1 port dengan bandwidth 500 Mb
Okeh.. itu untuk memperdalam konsep..
Lau Keuntunganya apa ? ? ?
       1. menambah kecepatan bandwidth tanpa harus upgrade port
       2. hemat “duit” , karena kalo upgrade interface harganya muahal.
       3. bisa sebagai redundant link, jika salah satu port mati, link lain tidak ikut mati, , dan traffic masih tetep jalan

Oiya etherchannel juga punya aturan (syarat) agar etherchannel tersebut bisa jalan. . . apa saja? ? ?
     1. Duplex kedua sisi switch harus sama
     2. Speed juga harus sama pada kedua sisinya
     3. Mode switchport harus sama (Acces-access atau Trunk-Trunk)
     4. Jika ada trunk native vlan dan trunk allowed vlan juga harus sama.  .
Note : Maximal link fisikal pada etherchannel hanya 8 port. . jadi jika portnya FastEthernet bandwidth maximumnya 800 Mb, jika Gigabit barti 8 Gb


Etherchannel punya 3 protocol
     1. On = tanpa negosiasi
     2 PAgP ( Port Aggregation Protocol ) = ini buatannya cisco dan juga cisco propritary (hanya untuk perangkat cisco )


     3. LACP ( Link Aggregation Control Protocol ) = kalo yang ini Open standard (untuk perangkat apa saja) Dibuat oleh IEEE dengan berstandar 802.3ad


Untuk konfigurasi ada beberapa langkah
Switch(config)#interface fastEthernet <interface number>
atau kalau portnya berurutan bisa pake range
Switch(config)#interface range fastEthernet <start interface number-end interface number>
Switch(config-if-range)#channel-protocol [PaGP | LACP]
Switch(config-if-range)#channel-group <group number> mode [on|active|passive |dessirable|auto]
Langsung kita labkan saja.. buat topologi seperti ini

Langsung kita konfigurasi di masing masing switch
SW-1

SW-2

Setelah di konfigurasi masing masing switch akan mendapatkan pesan
“%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Port-channel1, changed state to up“
Tandanya port channel sudah UP, sekarang kita verifikasi apakah sudah berjalan

Silahkan verifikasi juga di SW-2.  Pastikan modenya automatic
Selanjutnya kita kasih IP pada kedua PC, lalu tes koneksi dengan ping
PC-1 = 192.168.10.1/24
PC-2 = 192.168.10.2/24

Okeh ternyata reply. . . saatnya saya bilang sempoall. . .  wkwk

Okeh itu saja yang dapat saya contohkan LABnya, untuk PaGP bisa di coba sendiri dirumah, jika ada yang kurang jelas bisa tanyakan langsung di kolom komentar. .
Itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, , terimakasih untuk kunjungannya. . . tetap semangat ngoprek tetap semangat ngelab okee. . .
Sekian Wassalamu’alaikum Wr. Wb. .


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!