Rabu, 13 Desember 2017

Assalamu’alaikum Wr. Wb . . Kalo ente mau login ke mikrotik pastinya pake user kan, nah kali ini kita akan bahas sedikit tentang user. Magement user berisi  group dan user,
Group : digunakan untuk mengelompokan hak akses user,
sedangkan user itu sendiri berisi nama dan password yang digunakan untuk login. Secara default Mikrotik sudah menyediakan 1 user yaitu user Admin dengan Group Full. Untuk group sendiri
ada 3 group secara default yaitu :
1. Full : User dapat melihat, menulis konfigurasi dan dapat melakukan konfigurasi dengan bebas, dia juga bisa menghapus user.
2. Write : User Bisa melakukan konfigurasi tapi tidak bisa mengubah/menghapus User lain
3. Read : User hanya dapat melihat isi menu dalam routerboard tersebut dan tidak dapat melakukan konfigurasi.

Okehh kita langsung saja coba buat. . .kita akan bikin 2 user lagi, karena sudah ada 1. .
Saya akan membuat user fatur dengan group write
Untuk membuat user kita bisa klik menu System > Users > +
Kemudian masukkan Nama, pasword dan Group dari User yang akan kita buat. Disini saya
buat Group atau hak aksesnya adalah Write.
Jika sudah klik Apply dan OK , maka user fatur sudah terbuat. Selanjutnya buat juga user rohman dengan group read.
Dan hasilnya seperti ini
Untuk melihat apa saja yang bisa diakses oleh masing masing group kita bisa cek di System > Users > groups>
Sebenarnya kita bisa mengubah sendiri hak akses setiap group sesuai dengan yang kita inginkan

Lalu coba kita uji , yang pertama pake user fatur,
Fatur menggunakan group write, dia bisa konfigurasi tapi tidak bisa hapus / tambah user, coba bikin ip

Selanjutnya kita uji user yang rohman,

dia tidak bisa ngapa ngapain, Cuma bisa read saja. . . coba kita bikin ip di user rohman


Yap. .  sekian pembahasan tentang user. . mohon maaf bila ada kekurangan Wassalamu’alaikum wr. Wb. . . . 
Assalamu’alaikum wr.wb. pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang DNS Server, apa itu DNS Server dan bagaimana konfigurasinya ? ? silahkan simak tulisan dibawah ini . . .! ! ! !

Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam mengingat computer tersebut. Sebagai contoh, saat membuka sebuah situs di internet, kita tidak pernah membuka situs tersebut menggunakan ip address, melainkan langsung menggunakan domain name seperti www.google.com, www.facebook.com, dll. Hal ini
dikarenakan manusia cenderung lebih mudah mengingat nama domaian (alfabet)
daripada mengingat ip address (numerik).

Gampangnya gini, anda pasti punya teman, nah teman tersebut pasti mempunyai tanggal lahir dan juga nama. Dari sekian banyak teman pasti anda akan kesulitan untuk menghafal tanggal lahirnya. Dari pada susah susah memanggil tanggal lahirnya, mending langsung nama saja. Sudah singkat, jarang kembar pula. . .
bagaimana dengan penjelasan diatas ? semoga tidak membuat anda menjadi pusing wwkwk
oke langsung saja kita ke konfigurasinya

sebagai contoh kita akan membuat sebuah dns server dengan domain roqwer.com dengan topologi seperti di bawah ini


Pastikan masalah addressing sudah beres. Client sudah bisa ping Server.. jika belum buka lab 1 tentang adressing.
Untuk membuat DNS server kita membutuhkan aplikasi. Aplikasi yang akan saya pakai adalah bind 9.
Pertama , install dulu aplikasi bind9
Setelah ter install selanjutnya kita harus membuat zone di named.conf.local
Buatlah konfigurasi seperti gambar dibawah ini
Selanjutnya kita harus membuat domain forward dan mengkonfigurasinya
Ubahlah kata localhost dengan roqwer.com dan ubah IP menjadi 192.168.10.1
Selanjutnya buat dan konfigurasi file reverse dengan cara berikut
Ubahlah kata localhost dengan roqwer.com
Nah kalo semua konfigurasi di atas sudah dilakukan, selanjutnya restart aplikasi bind9. . . lalu lakukan testing

Yaa.. ternyata sudah reply bung. . . .
Tambahan :
Jika ingin menambah sub domain, tinggalkan tambahkan saja konfigurasi di db.roqwer
Tambahkan script berikut
Jika sudah selanjutnya kita cek ping ke salah satu sub domainnya

Nah karena sudah reply ini tandanya konfigurasi yang tadinkita lakukan sudah benar dan berhasil.. dan saatnya saya untuk bilang SEMPOANG. . . .
Terimakasih sudah mampir, jangan lupa mampir ke lab lab lainya di blog saya.. mohon maaf bila ada kesalahan

Wassalamu’alaikum Wr.wb
Lab 1 Memberi IP address pada debian server

Assalamu’alaikum wr.wb. pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang pemberian ip address pada debian server
Memberikan IP address pada debian server ada 2 macam. Yaitu secara sementara dan secara permanen. Teman teman pasti sudah tau dimana bedanya yaa , ,
Tepat sekali, kalo IP address sementara di restart hilang. Sedangkan IP address permanen jika mesin di restart ip tersebut akan tetap ada.. langsung saja nggak usah basa basi langsung kita praktekan

1. Ip address sementara
Setelah itu cek dengan ping. Jika reply maka berhasil
Ya ternyata sudah berhasil..

2. IP address permanen
Setelah tadi sudah membuat ip address secara sementara sekarang kita akan membuat ip address secara permanent. Seperti apa perintahnya… cekidot…
a. Edit file /etc/network/interfaces dengan editor teks, saya menggunakan nano
b. Lalu tambahkan mantra seperti pada gambar dibawah ini

c. Jika sudah simpan dan restart dengan perintah service networking restart
d. Cek hasil konfigurasi tadi dengan perintah ifconfig
e. Jika sudah coba reboot debian, pasti ip nya masih ada..

IP alias
Hampir sama dengan pembahasan yang di atas, namun pada pembahasan kali ini akan membahas tentang cara agar sebuah interface memiliki ip lebih dari satu ip address. Langsung saja tanpa basa basi kita akan memberi ip pada interfaces eth0 dengan ip 192.168.10.1 (yang tadi) dan ditambah dengan ip 172.16.10.1 . caranya seperti di atas, tinggal tambah di bawahnya. Berikut konfigurasi nya
Jika sudah, jangan lupa simpan dan restart. Lalu coba cek apakah sudah berhasil atau belum
Ya semua berhasil, , eeett jangan seneng dulu. Coba kita ping apakah sudah reply atau belum
Yaa karena berhasil kita boleh senang senang, dan saatnya saya bilang SEMPOANG

Terimakasih sudah berkunjung, dan jangan lupa kunjungi artikel lainya… share yaa
Mohon maaf bila ada kekurangan Assalamu’alaikum wr.wb



Sabtu, 09 Desember 2017

Assalamu’alaikum Wr. Wb . . .
Pada kesempatan yang indah ini saya akan membahas bagaimana cara mengakses routerboard mikrotik. . . mungkin ada orang yang hanya tau cara meremote mikrotik menggunakan winbox. Padahal masih banyak cara untuk meremote RouterBoard. . apa saja ? ? ada WebFig , SSH, telnet, dan tentunya Winbox.

Untuk meremote kita harus tau dulu settingan default dari pabrik . Pada Routerboard (RB) baru atau setelah dilakukan reset default configurastion, router akan memiliki konfigurasi default dari pabrikannya yaitu :
IP Address : 192.168.88.1

User Login : Admin
Password : (kosong)

Baik lahh. . . Untuk meremote routerboard tersebut kita harus menyamakan network ip laptop kita dengan routerboard dengan mengatur ip address pada laptop kita dengan IP 192.168.88.0/24. Kalo sudah satu network saya akan mulai meremote RouterBoard
  •  WebFig

WebFig adalah singkatan dari Web Konfiguration. Cara meremote Routerboard lewat webfig hanya tinggal memasukan IP routerboard.
 Tampilan pertama adalah seperti gambar diatas. . untuk login tinggal isi user “admin” dan pasword “kosong”.  Setelah login tampilan defaultnya seperti ini.

  • Cara yang selanjutnya pake telnet . telnet ada pada port 23. Tampilanya jelas CLI (comand line interface) caranya tinggal masuk ke cmd lalu ketikan telnet (IP RB)
         Lalu masukan user dan passwordnya. Jika sudah tapmilanya akan seperti ini
  • SSH
Cara yang ke 3 adalah menggunakan SSH. Secure Shell (SSH) bekerja pada port 22. Cara ini hampir sama dengan cara ke 2, namun cara ini lebih aman dari telnet, karena adanya proses Enkripsi data. Kalo mau pake cara ini harus pake aplikasi putty. Bisa didownload di http://www.putty.org/.
Untuk mengakses RB tinggal masukan IP RB.
Setelah itu klik open , lalu masukan user. . maka tampilannya akan seperti ini.hampir sama dengan telnet.
  •  Cara yang terahir yaitu pake winbox.
 Cara ini paling familiar karena sangat mudah dan juga berbagsis GUI, jadi tidak membosankan. WinBox iniberjalan di Port 8291. Untuk mendapatkan WinBox kita bisa download di WebFig yang sebelumnya dibahas, tinggal klik saja gambar winbox-nya atau bisa juga dengan mendownload di situs resmi MikroTik yaitu di www.Mikrotik.com/download

Remote via winbox bisa menggunakan ip address router ataupun mac address router.
 Jika sudah tinggal klik connect
Winbox juga menyediakn fitur CLI. (Terminal), jadi kalau nanti bosen pakai fitur GUInya bisa menggunakan fitur CLI nya.

Okee. .  sekian dulu pembahasan kali ini. . sebenarnya ada cara 1 lagi , yakni menggunakan console. Namun alat saya tidak memadai . . mohon maaf bila ada kekurangan Wassalamu’alaikum Wr. Wb . . . . .









Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!