Senin, 23 Juli 2018

Assalamualaikum wr wb . . . bagaimana kabarmu kawan ? ? ?masih semangat ngelab yaa. . . karena kali ini kita akan membahas teknologi switching yang asik (rumit maksudnye :v) yaitu Spanning tree Protocol atau sering disingkat STP. . . menurutku ini materi switching paling asikk, ,
Mengapa ada STP ?
Apa itu Spanning tree ? ?
Bagaimana konsep STP ? ?
Okehh. . . langsung aja kita bahass. . . sebelum masuk ke materi mari kita lihat gambar dibawah


Kira kira adakah permasalahan yang muncul dari topologi diatas ? ? ? ada, yaitu single point of failure. . yaitu koneksi hanya memiliki 1 link dan tidak memiliki redundancy, , pertanyaanya. .bagaimana kalo link tersebut mati ? ? ? maap maap kate nihh,, pastinya traffic down dan paket tak akan sampe. . .solusinya apa ? ? solusi untuk masalah tersebut adalah redunant link. . . kita tambahkan 1 link lagi. mantap masalah pertama sudah terpecahkan. . . jadinya gini sekarang  yaa..
Sekarang kalo 1 link mati masih ada backup. . . namun ada kalanya host akan mengirimkan ARP . . karena ARP bersifat broadcast apa yang akan di lakukan switch jika ada broadcast  ?? yaitu mengirimkan ke seluruh port kecuali port masuk. . misal PC 1 mau ngirim ke PC 2 maka tahapan di swith seperti ini. .
1. Stelah paket sampe ke SW-1, SW-1 akan melakukan flooding ARP ke semua port kecuali port yang masuk. Dalam kasus ini akan mengirimkan ke fa0/1 dan fa0/2
2. SW-2 menerima ARP dan SW-2 akan mengirimkan ARP ke semua port kecuali port masuk, SW-2 akan lempar ke fa0/2 dan fa0/3
3. SW-1 akan menerima ARP dari fa0/2 , dan SW-1 akan flooding  ARP lagi, SW-1 lempar ke fa0/1 dan fa0/3
4. SW-2 menerima ARP dari fa0/1, dan SW-2 akan mengirimkan flooding ARP lagi. . .

Dari tahapan di atas sudah keliatan ya masalahnya. . . paket akan muter muter terus . . .
Ternyata Dari redundant link akan muncul masalah baru yaitu akan terjadi BROADCAST STROM. . broadcast stom adalah looping di layer 2.. jadi paket akan muter muter terus di switch. . .
Maka dari itu diciptakanlah STP ini. . . Jadi STP adalah suatu protokol yang diciptakan untuk mencegah Looping. . Bagaimana STP mengatasi Loop tersebut ?
cara kerjanya adalah dengan memblok salah satu port dan port yang mati hanya menjadi backup. . port tersebut akan berfungsi jika port utama mati. .

Bagaimana STP mencegah looping ? ? ?
Oke.. mending kita langsung ke labnya saja. .kita labkan make Cisco Packet Tracer biar keliatan warna kabelnya. .
By default STP sudah jalan dalam topologi redundant. . untuk membentuk itu, STP akan menjalankan perhitungan, ,  dan proses perhitungannya sebagai berikut

1. Pertama dia akan mencari Root Bridge
Root bridge adalah switch yang akan dijadikan acuan dalam melakukan kalkulasi STP. Dalam pemilihan Root bridge yang pertama dilihat adalah priority TERKECIL. By default semua nilai  priority nya 32768. Karena prioritynya sama maka dia akan memilih dengan Mac-address terkecil
Dari topologi diatas.. mana yang menjadi root Bridge ? ? dari tabel tersebut mac address terkecil adalah milik Switch-2, , apakah bener Switch-2 menjadi Root bridge ? ? ? mari kita cek

Nah kan bener. . .Switch-2 menjadi rootbridge, mari kita tandai.. . 

2. Langkah selanjutnya yaitu Switch yang non RootBridge akan Mencari 1 root port
Root port adalah port yang paling cepat ke RB. . dalam pemilihan root port ini dilihat dari cost, cost yang terkecil yang akan dipilih. . .
Dan ini adalah perhitungan cost nya
Karena semua portnya menggunakan FastEthernet maka semua costnya sama, dan karena costnya sama maka rootport dipilih berdasarkan jalur tercepat menuju RB.
Di Switch-1 manakah jalur yang menuju RB ? ? jawabanya adalah fa 0/2. . coba kita cek
Nah kan bener, dia menjadi Root Port dan statusnya forwarding. . .
Selanjutnya kalo Switch-0 jalur mana ? ? kalo liat topologi ya fa0/2,, langsung kita cek aja
Bener kan. . .
Kita update topologinya

3. Setelah dapat RP, langkah selanjutnya adalah mencari Designated Port (DP)
Semua port yang ada di RB berperan sebagai DP. Dan dalam 1 link hanya boleh ada 1 DP.
dan untuk mencari DP di switch yang non-RB akan melihat nilai costnya. .  karena costnya sama sama 19 maka akan dipilih berdasarkan mac-address terkecil. . dari tabel mac-address di atas Switch-0 mac-addressnya lebih kecil, maka port fa0/1 pada Switch-0 menjadi DP. .karena 1 link hanya memperbolehkan 1 DP maka secara otomatis port fa0/1 pada switch-1 berubah menjadi alternate port. Dan warna lampunya pun berwarna amber
sekarang kita cek apakah benar. . 

Nah kan bener. . port fa0/1 switch-0 bertindak sebagai Designated port dengan status forward.. sekarang kita cek yang Switch-1

Tuh kan , port fa0/1 pada Switch-1 bertindak sebagai Alternate port, dan port tersebut berstatus BLOK. . jadi broadcast strom sudah tidak akan terjadi lagi, karena fa0/1 Switch-0 tak akan meneruskan paket. .

Itulah konsep STP .,. untuk lab kita bahas di pertemuan selanjutnya
Dan ini adalah tahapan tahapan status STP
1. Blocking = dia tidak melakukan apa apa selama 20 detik
2. Listening = dia akan melakukan kalkulasi STP selama 15 detik
3. Learning = dia akan mengumpulkan informasi mac address selama 15 detik
4. Forwarding = disini data yang seberarnya akan dikirim
  
Dan status ahir yang aktif adalah Blocking pada alternate port (Backup) dan Forwarding pada DP dan RP. . .

Okeh itu saja pembahasan tentang konsep STP, kalo ada salah salah mohon maaf yang sebesar besarnya. . dan kalo berguna silahkan di share

Sekian dari saya tetap semangat belajar dan tetap semangat ngelab, ,  okeh

Wassalamu’alaikum wr. Wb . . . .

Categories:

1 komentar:

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!